Bugdet Hotel

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pada setiap organisasi yang berorientasi mencari laba atau tidak, pasti sangat memerlukan perencanaan yang berguna untuk menentukan kegiatan apa yang harus dilakukan dan menjadi pedoman dalam melakukan kegiatan tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perusahaan yang bertujuan mencari laba, untuk mencapai tujuannya tersebut diperlukan perencanaan dan pengawasan yang baik.
Anggaran merupakan rencana yang mencakup seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan uang dan berlaku untuk masa yang akan datang. Laba yang menjadi tujuan perusahaan tersebut tertuang dalam anggaran. Perlunya anggaran disusun oleh manajemen adalah untuk dapat menjabarkan perencanaan, pengawasan, melakukan koordinasi, sebagai pedoman kerja secara sistematis, untuk mengetahui adanya penyimpangan-penyimpangan, dan juga untuk meningkatkan tanggung jawab karyawan dari pekerjanya. Dengan kata lain, anggaran merupakan alat manajemen di dalam menjalankan aktifitas perusahaan dalam fungsi perencanaan dan pengawasan.
Hotel New Majesty adalah perusahaan jasa yang menjual kamar untuk menginap. Selain menjual kamar, pihak hotel juga menawarkan berbagai fasilitas lainnya seperti restaurant. Melihat berbagai fasilitas yang ditawarkan oleh Hotel New Majesty, maka perlu adanya pengawasan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Setiap bagian departemen diharuskan membuat anggaran yang berfungsi sebagai alat perencanaan sekaligus sebagai alat pengawasan bagi pihak manajemen.
Melihat uraiuan di atas, ternyata sangat penting penyusunan anggaran dalam suatu perusahaan.

B. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini oleh penyusun merumuskan masalah antara lain sebagai berikut :
1. Bagaimana penyusunan anggaran operasional Hotel New Majesty?
2. Bagaimana penyusunan anggaran financial Hotel New Majesty?

C. TUJUAN
Tujuan penyusunan makalah ini yang ingin dicapai oleh penyusun antara lain sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana penyusunan anggaran operasional Hotel New Majesty.
2. Untuk mengetahui bagaimana penyusunan anggaran financial Hotel New Majesty.



















BAB II
KAJIAN TEORI

A. Ruang Lingkup Anggaran
Anggaran (Budget) adalah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam satuan keuangan (unit moneter), yang berlaku untuk jangka waktu tertentu yang akan datang.
Anggaran merupakan suatu hasil kerja (output) yang dituangkan dalam naskah tulisan yang disusun secara sistematis dan teratur. Proses kegiatan dalam rangka menyusun anggaran itulah yang disebut dengan penganggaran (budgeting). Atau dengan kata lain, penganggaran adalah proses kegiatan yang menghasilkan sebuah anggaran sebagai output, serta proses kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi anggaran.
Anggaran mempunyai tiga fungsi dan kegunaan pokok , antara lain :
1. Sebagai pedoman kerja
2. Sebagai alat pengkoordinasian kerja
3. Sebagai alat evaluasi (pengawasan) kerja
Faktor-faktor yang mempengaruhi anggaran ada 2, yaitu :
1. Faktor intern, meliputi :
a. Penjualan tahun lalu
b. Kebijaksanaan perusahaan
c. Kapasitas perusahaan (produksi, SDM, dan modal kerja)
d. Tenaga kerja
e. Fasilitas-fasilitas lain yang dimiliki perusahaan
2. Faktor ekstern, meliputi :
a. Keadaan persaingan
b. Kondisi perusahaan pesaing
c. Tingkat pertumbuhan penduduk
d. Tingkat penghasilan penduduk
e. Tingkat pendidikan penduduk
f. Tingkat penyebaran penduduk
g. Selera dan keinginan konsumen
h. Kebijaksanaan pemerintah
i. Keadaan perekonomian nasional
j. Agama, adat istiadat, dan kebiasaan masyarakat.
Sedangkan menurut bidang penyusunan anggaran, maka anggaran dapat dibedakan menjadi 2, antara lain :
1. Anggaran operasional hotel
2. Anggaran finansial hotel

B. Anggaran Operasional Hotel
Angaran perasional merencanakan tentang kegiatan-kegiatan perusahaan selama jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang. Pada dasarnya kegiatan-kegiatan perusahaan selama jangka waktu tertentu meliputi dua sektor, yaitu :
1. Sektor penghasilan, yaitu pertambahan aktiva perusahaan yang mengakibatkan bertambahnya modal sendiri, tetapi bukan karena adanya penambahan setoran modal baru dari para pemiliknya, dan juga bukan karena adanya penambahan utang baru yang diperoleh dari debitur. Penghasilan adalah suatu kontra prestasi yang
2. Sektor biaya
C. Anggaran Finansial Hotel










BAB III
PROFIL PERUSAHAAN

A. Profil Hotel Majesty
Hotel New Majesty didirikan pada tanggal 14 Maret 2005 dan memiliki usaha yang bergerak di bidang perhotelan.
Sampai Januari 2010 Hotel New Majesty telah memiliki fasilitas sebanyak 58 kamar serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya, dengan perincian sebagai berikut :
Tabel 3.1
DAFTAR KAMAR
NO. JENIS KAMAR JUMLAH
1. Standard Lt.1 7
2. Standard Lt.2 9
3. Standard Lt.3 10
4. Deluxe Lt.2 11
5. Superior Lt.3 11
6. Superior Lt.4 10

Setiap kamar memiliki fasilitas yang cukup layak untuk sebuah hotel sesuai dengan tipe kamar. Hotel New Majesty merupakan bangunan permanen dan fasilitas kamar yang disediakan sesuai dengan hotel-hotel yang standard selayaknya hotel kelas bintang 1 baik dari luas kamar ataupun perlengkapan yang ada di dalam kamar tersebut. Isi ruangan ditata sedemikian rupa, letak-letak meubel diatur sehingga menciptakan suasana nyaman karena merupakan satu kesatuan dari masing-masing perlengkapan yang ada di dalamnya serta berupaya memperbaiki mutu pelayanan kepada tamu.
Adapun fasilitas kamar antara lain : tempat tidur (spring bed), almari, televisi, AC, Audio Video, Toilet, Kamar Mandi dilengkapi dengan shower dan bathtub, air panas/dingin, Kursi, Sofa, Karpet, Telepon, Loundry dan pelayanan transportasi bagi tamu yang akan berangkat ke tempat tujuan wisata lain atau melakukan pekerjaan bisnis lainnya.
Sesuai dengan fungsinya, penyelenggaraan kerja dalam hotel dibagi atas beberapa departemen atau bagian. Banyaknya bagian yang ada pada hotel tergantung besar kecilnya hotel tersebut yang bisa dilihat dari banyak sedikitnya kegiatan atau layanan yang ditawarkan oleh hotel yang bersangkutan. Departemen-departemen tersebut antara lain :
1. Room Department
Departemen ini meliputi dua departemen, yaitu departemen bagian kantor depan dan departemen bagian tata graha
a. Front Office Department
Departemen ini merupakan bagian terdepan yang bertugas menerima pesanan, memberikan informasi, menerima dan mengakomodasi tamu, termasuk me;laksanakan pembayaran dan menerima pembayaran dari tamu.
b. House Keeping Department
Merupakan bagian yang bertugas memelihara kebersihan, kerapian dan kelengkapan kamar-kamar tamu, restoran, bar, dan tempat-tempat umum dalam hotel termasuk tempat-tempat untuk karyawan.
2. Food and Beverage Department
Merupakan bagian yang bertugas menyediakan dan menyajikan makanan dan minuman bagi para pengguna hotel. Jumlah kursi yang disediakan sebanyak 116 kursi.
Hotel New Majesty secara keseluruhan mempunyai sumber hasil penjualan (outlet) antara lain :
1. Kamar (room) yang disewakan kepada tamu atau pelanggan dengan tarif yang terbagi berdasarkan 3 macam tipe sesuai dengan selera dan kemampuan para pelanggan untuk memilih tarif kamar dalam 1 hari.
2. Restaurant menyajikan makanan dan minuman.

B. Struktur Organisasi
Penyusunan struktur organisasi menuntut dilakukannya :
1. Usaha mempersatukan berbagai unit-unit financial perusahaan ke dalam suatu struktur yang teratur.
2. Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab antara para atasan dan bawahan,
Bagan struktur organisasi perusahaan ini tercantum dalam gambar 3.

C. Proses Penyusunan Anggaran dan Jenisnya
Untuk keperluan penyusunan anggaran, manajemen perusahaan dapat mendasarkan diri pada peramalan penjualan yang disusun berdasarkan faktor-faktor keamanan, ekonomi, dan juga politik. Metode yang digunakan oleh pihak hotel yaitu metode Bottom Up, dimana dalam penyusunan anggaran dipercayakan kepada masing-masing departemen.
Telah diketahui sebelumnya bahwa tujuan perusahaan adalah memperoleh laba dan laba tersebut tidak datang dengan sendirinya, tetapi terlebih dulu harus dibuat persiapan operasi yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang, dan persiapan tersebut adalah dengan anggaran (budget).
Hotel New Majesty adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Perusahaan ini menyusun anggaran operasional dan anggaran finansial. Anggaran operasional dan anggaran finansial ini disusun oleh masing-masing departemen dengan melibatkan manajer bagian dan staf-staf yang kompeten.
1. Anggaran Operasional
Anggaran operasional hotel terbagi atas anggaran pendapatan dan anggaran biaya. Oleh karena Hotel New Majesty menggunakan metode bottom up, maka dalam penyusunan anggarannya didasarkan pada masing-masing departemen yang bersangkutan.
a. Anggaran pendapatan Hotel New Majesty terbagi menjadi 3 :
1) Anggaran Penjualan Kamar
2) Anggaran Penjualan Makanan dan Minuman
Pada anggaran pendapatan ini perusahaan menyusun anggarannya untuk periode satu tahun yang dilakukan pada setiap awal tahun. Penyusunan anggaran penjualan dilakukan dengan cara membuat taksiran penjualan berdasarkan data penjualan tahun sebelumnya. Taksiran penjualan disusun dengan mempertimbangkan beberapa hal :
1) Kecenderungan perusahaan di masa yang akan datang
2) Modal perusahaan
3) Keadaan politik, ekonomi, dan keamanan
Sedangkan dasar dalam menentukan nilai rupiah yang diperoleh berdasarkan atas jumlah unit yang terjual dikalikan dengan harga jual per unit. Dalam hal ini pihak hotel telah menentukan harga per unit masing-masing barang atau jasa yang akan dijual.
b) anggaran Pendapatan Non Operasional

b. Anggaran Biaya
Biaya-biaya yang terjadi pada tahun berjalan dengan rata-rata biaya yang terjadi pada tahun sebelumnya dijadikan sebagai pedoman dalam menyusun anggaran biaya ini. Anggaran biaya dalam Hotel New Majesty terbagi menjadi anggaran biaya operasional dan anggaran biaya bukan operasional.
1) Anggaran Biaya Operasional Hotel New Majesty terbagi menjadi :
a) Anggaran Biaya Kamar
b) Anggaran Biaya Restaurant
c) Anggaran Biaya Minor Operating Department (MOD)
2) Anggaran Biaya Bukan Operasional Hotel New Majesty terbagi menjadi :
a) Anggaran Biaya Administrasi dan Umum
b) Anggaran Harga Pokok Penjualan
c) Anggaran Biaya Bunga

D. Fungsi Anggaran Perusahaan
Pada Hotel New Majesty, anggaran yang digunakan sebagai alat perencanaan disusun untuk tujuan jangka pendek atau jangka panjang serta tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun tujuan umum perusahaan adalah untuk apa sebenarnya perusahaan melakukan aktivitasnya, apa isinya, dan untuk apa didirikan. Sedangkan tujuan khususnya adalah dengan member gambaran terperinci akan hal-hal apa yang akan dicapai perusahaan. Seperti untuk apa keuntungan (laba) harus ditentukan, berapa laba yang diinginkan, dan berapa lama waktu untuk mencapainya. Perencanaan pada anggaran pada Hotel New Majesty diartikan sebagai fungsi yang menetapkan kegiatan apa yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam penyusunan anggaran, pihak manajemen hotel menggunakan 4 tahap, yakni :
1. Menetapkan tujuan
Berawal dari keputusan mengenai apa yang diinginkan atau dibutuhhkzn oleh perusahaan. Tanpa rumusan yang jelas maka perusahaan akan menggunakan sumber dayanya secara tidak efektif.
2. Menetapkan situasi sekarang
Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang demi tujuan yang hendak dicapai sangat penting akan rencana yang dapat dirumuskan sesuai dengan kondisi perusahaan yang ada.
3. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan
Segala kemudahan maupun hambatan dalam mencapai tujuan harus diidentifikasi dengan memperhatikan faktor intern dan ekstern perusahaan, meskipun sulit hal tersebut merupakan hal penting dari perusahaan.
4. Mengembangkan serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan
Langkah terakhir adalah dengan mengembangkan berbagai alternatif tindakan, mengevaluasi alternatif yang telah dipilih sebelumnya, dan memilih alternatif yang paling cocok atau sesuai dengan tujuan perusahaan.

E. Operasional Hotel New Majesty
Pada dasarnya ketika perusahaan menjalankan kegiatan usahanya, tentu terlebih dahulu perusahaan membuat anggaran, karena anggaran hampir selalu merupakan suatu bagian penting dari proses perencanaan. Anggaran juga dapat menuntun manajemen dalam mengambil keputusan mengenai pengalokasian dana yang telah dianggarkan menuju tercapainya tujuan. Anggaran yang dirancang dengan baik dapat menyelaraskan antara berbagai strategi, struktur organisasi, manajer dan personalia, dan tugas-tugas yang harus diselesaikan. Karena anggaran merupakan suatu kompas, arah, pedoman kerja bagi perusahaan untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai.

1. Anggaran Penjualan
Sebelum menyusun anggaran penjualan, Hotel New Majesty mengadakan analisis sebagai berikut :
a. Melihat pencapaian penjualan tahun sebelumnya
b. Melihat perkembangan ekonomi, politik, dan keamanan
c. Melihat produktivitas pegawai / karyawan
Analisis dilakukan agar dalam menyusun anggaran dan taksiran penjualan yang akurat, Hotel New Majesty mengadakan beberapa analisis yang berkenaan dengsn penyusunan anggaran tersebut, antara lain:
a. Mengadakan analisis terhadap penjualan
Hotel New Majesty mengadakan perbandingan hasil penjualan tahun lalu dan memperhatikan perkembangan politik, ekonomi, dan keamanan mengingat hal ini berpengaruh terhadap tamu-tamu yang akan datang, baik dari dalam kota maupun luar kota.
b. Mengadakan analisis terhadap harga
Hotel New Majesty dalam hal menetapkan harga jualnya pada tamu yang akan datang yaitu dengan memperhitungkan mulai harga barang di pasar serta ongkos angkut sampai ke tangan pihak hotel serta upah tenaga kerjanya. Dengan memperhitungkan hal tersebut maka dapat ditetapkan harga jualnya ditambah laba sebesar 10% sampai 20%.
c. Analisis promosi
Sudah seharusnya pihak hotel sering melakukan promosi untuk menarik pengunjung yang datang.
Dengan analisis tersebut, maka pihak manajemen hotel dapat mengetahui seberapa besar anggaran yang harus mereka buat dengan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Anggaran penjualan pada Hotel New Majesty terbagi dalam dua macam anggaran, yaitu Anggaran Penjualan Kamar dan Anggaran Penjualan Restoran.
2. Anggaran Biaya
Dalam penyusunan anggaran biaya, pihak hotel menggunakan data yang berkenaan dengan biaya operasional dan realisasi anggaran pada tahun sebelumnya dan juga membandingkan dengan jumlah anggaran penjualan pada tahun sebelumnya. Dasar dalam menentukan nilai rupiah yang didapat yaitu memperkirakan jumlah unit yang dibeli atau diperbaiki dikalikan dengan harga perunit yang telah ditetapkan pihak hotel. Biaya-biaya dalam Hotel New Majesty terbagi dalam : Biaya Kamar, Biaya Restaurant, Biaya Administrasi dan Umum, Biaya Iklan dan Promosi, Biaya Repair dan Maintenance, dan Biaya Heat, Light, Power.
Pengawasan yang dilakukan oleh Hotel New Majesty dalam melakukan kegiatan operasinya adalah dengan cara :
a. Mengontrol hasil penjualan dan biaya operasional yang dikeluarkan secara bulanan dan kwartal.
b. Disesuaikan dengan keadaan baik dengan memperhatikan situasi keamanan, politik, dan ekonomi agar tidak lebih dari yang dianggarkan. Apabila terjadi kelebihan dari anggaran yanga ditetapkan maka pada anggaran berikutnya akan disesuaikan.