Minggu, 10 Juli 2011

Akuntansi Biaya

SILABUS SINGKAT
AKUNTANSI BIAYA


KODE MK : IT-021302
JML SKS : 3 SKS
JENJANG/JUR : S1-AKUNTANSI
SIFAT/STATUS : WAJIB/UJIAN UTAMA



RINGKASAN MATERI :

1. Pengertian Biaya dan Ruang Lingkup Akuntansi Biaya.
2. Metode Harga Pokok Pesanan (Job Order Cost Method)
3. Metode Harga Pokok Proses (Process Cost Method)
4. Variable Costing
5. BOP (Biaya Overhead Pabrik)
6. Departementalisasi BOP
7. Biaya Bahan Baku
______________Batas Ujian Tengah Semester___________________

8. Biaya Tenaga Kerja
9. Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan
10. Sistem Biaya Standar


Reference:
1. Adolf Matz dan Milton F. Usry, 1990. Cost Accounting - Planning and Controll, Cincinnati, Ohio: South-Western Publishing Co.
2. Mulyadi, 2002. Akuntansi Biaya, Yogyakarta: Aditya Media
3. RA. Supriyono, 1999. Akuntansi Biaya, Yogyakarta: BPFE
4. RA. Supriyono, 2002. Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi, Yogyakarta: BPFE
5. Ibnu Subiyanto dan Bambang Suripto, 1993. Akuntansi Biaya, Jakarta: Gunadarma



Ruang Konsultasi :

Fakultas Ekonomi, Gedung I Lantai 1 ( Ruang D.117) Kampus Depok Jl Margonda Raya No. 100 Pondok Cina
E-mail : daryono@staff.gunadarma.ac.id



BAB I
Pengertian Biaya & Ruang Lingkup
Akuntansi Biaya


Sub Pokok Bahasan

1. Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya
2. Penggolongan Biaya
3. Metode Pengumpulan Biaya Produksi
4. Job Order Cost Method
5. Proces Cost Method


1. Pengertian dan Tujuan Akuntansi Biaya


Pengertian Akuntansi Biaya

Adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu serta penafsiran terhadapnya.

Biaya :

Dalam arti luas adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam arti sempit biaya merupakan bagian daripada harga pokok yang dikorbankan di dalam usaha untuk memperoleh penghasilan.



Tujuan Akuntansi Biaya

Yakni untuk menyediakan informasi biaya bagi kepentingan manajemen guna membantu mereka di dalam mengelola perusahaan atau bagiannya.


Perusahaan Manufaktur

Pada umumnya Akuntansi biaya yang dibahas dalam mata kuliah ini adalah yang diterapkan dalam perusahaan manufaktur. Alasannya lebih kompleks apabila dibandingkan dg perusahaan lain. Kegiatan pokok perusahaan manufaktur yakni mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual.

Fungsi pokok dalam perusahaan manufaktur

a. Fungsi produksi
b. Fungsi pemasaran
c. Fungsi administrasi dan umum.

Berdasarkan fungsi di atas, maka dalam perusahaan manufaktur dapat dibagi menjadi : Biaya produksi, biaya pemasaran dan biaya administrasi & umum.

2. Klasifikasi Biaya (Penggolongan Biaya)

Biaya dapat digolongkan menjadi beberapa golongan atas dasar, yakni sebagai berikut :

a. Obyek Pengeluaran
b. Fungsi-Fungsi Pokok Perusahaan.
c. Hubungan Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai.
d. Atas Dasar Tingkah Lakunya terhadap Perubahan Volume Kegiatan.
e. Jangka Waktu

3. Metode Pengumpulan Biaya Produksi.

Pengumpulan harga pokok produksi dapat ditentukan oleh cara produksi, yakni : a) Produksi atas dasar pesanan dan b) Produksi massa. Perusahaan yang berproduksi berdasar pesanan menggunakan metode harga pokok pesanan (job order cost method) . Sedangkan perusahaan yang berproduksi massa, mengumpulkan harga pokok produksi dengan menggunakan metode harga pokok proses (proses cost method).

4. Metode Penentuan Harga Pokok Produksi.

Yakni merupakan cara memperhitungkan unsure-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi. Ada dua pendekatan, : (1) Full Costing dan (2) Variable Costing. Full Costing merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang memperhitungkan semua unsure biaya produksi ked ala harga pokok produksi baik yang bersifat variabel maupun tetap.
Variable Costing yakni Metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam harga pokok produksi.

5. Perbandingan Laporan Laba Rugi Perusahaan Manufaktur dengan Laporan Laba Rugi Perusaha- an Dagang.



Perusahaan dagang  Perusahaan yang kegiatannya membeli barang dagangan dari perusahaan lain dan melakukan penjualan barang tersebut kepada konsumen atau perusahaan manufaktur.
Untuk mendapatkan barang dagangan, perusahaan dagang mengeluarkan biaya, yang dalam laporan laba rugi dikelompok kan menjadi 3 golongan yakni :

(1) Harga pokok penjualan
(2) Biaya pemasaran
(3) Biaya administrasi dan umum


Perusahaan Manufaktur

Yakni Perusahaan yang kegiatannya mengolah bahan baku menjadi produk jadi dan melakukan penjualan produk tersebut kepada konsumen atau perusahaan manufaktur lain.

Kegiatan pengolahan bahan baku, menjadi produk jadi memer- lukan 3 kelompok pengorbanan sumber ekonomi, yakni :

(1) Pengorbanan bahan baku
(2) Pengorbanan jasa tenaga kerja,dan
(3) Pengorbanan jasa fasilitas.

Dalam pemasaran produk jadi, juga memerlukan pengorbanan sumber ekonomi, yakni :

(1) Biaya produksi : terdiri biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik.
(2) Biaya pemasaran
(3) Biaya administrasi dan umum.





PERBEDAAN AKUNTANSI KEUANGAN DAN
AKUNTANSI MANAJEMEN


Persamaan :

1. Kedua tipe akuntansi tersebut merupakan sistem pengolah informasi yang menghasilkan informasi keuangan.
2. Sebagai penyedia informasi keuangan yang bermanfaat bagi seseorang untuk pengambilan keputusan

Perbedaan.:
Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen terletak pada :

1. Pemakai laporan akuntansi dan tujuan mereka
2. Lingkup informasi
3. Fokus informasi
4. Rentang waktu
5. Kriteria bagi informasi akuntansi
6. Disiplin sumber
7. Isi Laporan
8. Sifat informasi

Gambar berikut ini merupakan penjelasan mengenai perbedaan antara kedua tipe tersebut :










Perbedaan Pokok Akuntansi Keuangan dan
Akuntansi Manajemen

No. Keterangan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen
1. Pemakai Utama Para manajer puncak dan pi- Para manajer dari berbagai
hak luar perusahaan. jenjang organisasi

2. Lingkup Perusahaan secara keselu- Bagian dari perusahaan
Informasi ruhan
3. Fokus Berorientasi pada masa Berorientasi pada masa
Informasi Yang lalu yang akan datang.
4. Rentang waktu Kurang fleksibel. Biasanya Fleksibel : bisa harian, minggu
Mencakup jangka waktu ku- an, bulanan, bahkan bisa 10
Artalan, tengah tahun, th-an tahunan.
5. Kriteria bagi Dibatasi oleh prinsip akunt- Tidak ada batasan, kecuali
Informasi Akun- Ansi yang lazim manfaat yang dapat dipero-
Tansi. leh oleh manaj dari informasi
dibandingkan dg pengorban
an untuk memperoleh informa
si tersebut.
6. Disiplin Sumber Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi dan Psikologi
Sosial
7. Isi Laporan Laporan berupa ringkasan Laporan bersifat rinci menge-
Mengenai perusahaan seba- nai bagian dari perusahaan.
Gai keseluruhan.

8. Sifat Informasi Ketepatan informasi merupa- Unsur taksiran dalam infor-
Kan hal yg penting Masi adalah besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar